Jilbab vs Skill

Dalam dunia kerja, memang penampilan nomor satu. Biasanya penampilan merupakan kesan pertama seseorang. Tapi apa jadinya jika beberapa perusahaan melihat penampilan seseorang dari segi dia berjilbab atau tidak..???

Anyway, saya membuat tulisan ini coz sedikit kecewa dengan perusahaan yang pada saat wawancara menanyakan "apakah anda bisa lepas jilbab..??" *deg* kaget seketika... tentu saja saya menjawab "maaf, tidak bisa". Ya walaupun jujur saja, saya juga jika dirumah tidak pakai jilbab, dan belum menjadi muslimah sejati. hanya jika pergi pergi saja saya pakai. Karena rasanya jika pergi pergi tidak pakai jilbab rasanya aneh... dan merasa orang-orang melihat saya.. gimana gitu..

Ok back the topic..
Salah satu perusahaan advertising di Yogyakarta itu, memberikan alasannya "model jilbab itu kan macem-macem mbak bla bla bla... " hello.. zaman udah modern kang.. problem buat looh..?? #gemes

Saat itu di pikiran saya adalah so ngapain dipanggil?? suruh wawancara?? padahal jelas jelas foto saya di lamaran pakai jilbab... buang buang waktu saja...
And then ... saya berpikiran negatif, pasti habis ini tidak dipanggil lagi. And Then True.

Multitasking

Kali ini saya mencoba membicarakan tentang multitasking. Apa multitasking itu??? Multitasking menurut saya adalah melakukan beberapa hal dalam satu waktu. Jadi fokusnya terpecah-pecah.

Contoh yang paling sering dibicarakan adalah profesi ibu rumah tangga. Menjadi ibu rumah tangga itu tidak mudah lho… mereka dituntut menyiapkan sesuatu dalam satu waktu. Misal : pagi hari, bangun lebih pagi, mereka harus membangunkan suami dan anak lalu menyiapkan makanan, memandikan anak, memasak dan sebagainya, dalam waktu sesingkat-singkatnya di pagi hari.
Itu membutuhkan keahlian dan kebiasaan yang harus dilakukan everyday. Seperti yang saya baca di buku ‘Lajang & Nikah’ , cek referensi bukunya DISINI . itu hanya salah satu contohnya.

Referensi buku Lajang & Nikah sama enaknya sama ribetnya

Penampakan buku lajang dan nikah

Buku ini yang buat Nita Sellya & Oktarina Prasetyowati(Okke sepatumerah), penerbit Andi.
Buku ini saya beli tanggal 06-09-2009 di pameran buku kalau tidak salah…. Eh toko buku apa ya… lupa… hehe g penting kayaknya… maklum sudah sekitar 2 tahun yang lalu saya membelinya.

Awalnya bingung mau beli buku apa, saking banyaknya buku yang bertebaran… Kayak burung aja… pengen ini pengen itu yang mana dipilih dipilih… lihat bajet juga soalnya… hehehe
Di akhir tujuan pencarian…ceile.. maksudnya udah mau pulang gitu.. eh ketemu nie buku… jeng jeng..
Dari judulnya mungkin sedikit berat ini buku.. apalagi penerbitnya, yang biasanya menerbitkan buku-buku yang isinya kebanyakan teori… hohoho peace..

Kyuhyun Super Junior - Hope Is A Dream That Never Sleeps (OST.King of Baking)

na oerowododoe neol saenggakhalddaen
misoga naui eolgule beonjyeo
na himdeuleododoe niga haengbokhalddaen
sarangi nae mam gadeukhi chaewo

oneuldo nan geochin sesangsoke saljiman
himdeuleodo nungameumyeon ni moseubbun
ajikgo gwitgae deulryeooneun kkumdeuli
naui gyeoteseo neol hyanghae gago itjana

nae salmi haruharu kkumeul kkuneun geotcheoreom
neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon
dasi ileoseol geoya
naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum

Sammy Simorangkir - Kesedihanku

Sepinya hari yang ku lewati
tanpa ada dirimu menemani
sunyi ku rasa dalam hidupku
tak mampu ku tuk melangkah
masih ku ingat indah senyummu
yang selalu membuatku mengenangmu
terbawa aku dalam sedihku
tak sadar kini kau tak di sini

Engkau masih yang terindah
indah di dalam hatiku
mengapa kisah kita berakhir
yang seperti ini

Bahaya Terselubung Headphone Bagi Pejalan Kaki

Kini banyak penguna gadget yang menggunakan headphone, ketika mereka sedang mengerjakan suatu kegiatan. Tapi menurut sebuah studi di Amerika Serika (AS), headphone ternyata membuat cedera serius pada seseorang meningkat tiga kali lipat.

Dilansir dari Web Orange, studi tersebut mengungkapkan, jumlah orang yang menderita cedera serius saat memakai headphone, untuk gadget meningkat tiga kali lipat selama enam tahun ini. Para ahli menemukan, kenaikan drastis dalam cedera tersebut ketika memakai headphone sambil berjalan di jalanan, khususnya di kalangan remaja, laki-laki dan pria dewasa.

10 Langkah Amankan Ponsel Pintar Anda

Saat ini banyak sekali orang yang mempunyai ponsel pintar (smartphone) untuk keperluan bisnis atau mungkin hanya untuk gaya-gayaan atau karena gengsi... hmmmm . Well, apapun alasannya mereka juga harus tahu cara mengamankan smartphone mereka jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Data yang ada dalam ponsel pintar (smartphone) bisa dengan mudah dicuri mereka yang tak bertanggung jawab saat kita lengah.Kehidupan modern saat ini membuat kita begitu akrab dengan ponsel pintar. Ponsel jenis ini bisa menjadi teman terbaik sekaligus musuh terburuk Anda. Bisa dikatakan saat Anda mengecek email, mencari alamat, melihat berita terbaru, Anda pasti akan menggunakan ponsel pintar. Sayangnya saat ponsel kita berada di tangan orang yang tak berhak, maka aneka data sensitif yang kita miliki bisa disalah-gunakan. Dari daftar alamat, rekening bank, lokasi dan aneka data lainnya bisa berpindah tangan. Ada berbagai tips yang bisa Anda lakukan agar data-data sensitif yang penting itu tidak disalahgunakan orang.

1.Kuncilah ponsel

Hal sederhana ini amat mudah untuk dilakukan, sayangnya banyak orang yang terlalu malas untuk melakukannya. Cobalah membuat pengunci layar agar ponsel Anda tak bisa diakses atau digunakan tanpa kata kunci (password) yang tepat.

Buatlah agar ponsel mengunci secara otomatis dalam selang waktu 1-5 menit saat tak digunakan. Sementara untuk kata kunci gunakan kombinasi huruf kecil dan kapital serta angka agar tak mudah dibobol orang lain.

2. Gunakan aplikasi pencari ponsel

Dewasa ini sudah begitu banyak aplikasi tools yang bisa melacak sekaligus menghapus data di ponsel. Apakah ponsel yang Anda gunakan itu adalah iPhone, Android, Blackberry ataupun Windows Phone, aplikasi ini membuat Anda bisa mengunci, melacak lokasi sekaligus menghapus secara keseluruhan data di ponsel ketika hilang.

Trip Yogyakarta – Surabaya – Semarang – Yogyakarta

Beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 25 February malam, saya dan keluarga pergi ke Surabaya karena suatu hal. Dari Yogyakarta ke Surabaya menempuh perjalanan sekitar 7jam, dan itu sudah dengan istirahat sekitar 1jam serta berkendara santai. Dan sampai di Surabaya pagi harinya. Lumayan buat refreshing bagi pengacara seperti saya alias pengangguran banyak acara… zizizizi.
Beberapa foto waktu di Surabaya,. Karena saya suka dengan pemandangan atau yang unik jadi kebanyakan fotonya seperti di bawah ini.

Hujan di Surabaya jam 12an

Senja Surabaya

Anyway setelah urusan disana selesai. Kami pun pulang senin siang, sambil muter2 Surabaya. Kami pulangnya lewat Semarang, sebenarnya malah jadi jauh, tapi tidak masalah karena sekalian jalan-jalan juga. Di Surabaya tidak ada yang menarik, tidak ada yang khas seperti makanan atau apalah. Yang terkenal disana Mall Tunjungan Plaza atau Lumpur Lapindo atau jembatan suramadu. Saya pernah baca di artikel tentang Taman Pelangi yang katanya bagus disertai fotonya. Ya memang menarik sich desainnya, tapi setelah tanya teman yang tinggal disana, katanya jelek dan kalau malam dibuat orang pacaran… hwkwkwkwk ternyata… hadeeeehhh…

Prambanan di waktu malam

Waktu OVJ (Opera Van Java) show ke Yogyakarta tepatnya di Candi Prambanan, saya sempat nonton walaupun cuma lihat di layar tancapnya saja karena disana penuh lautan manusia yang ingin menonton sule dkk. Ya daripada umpek-umpekan alias himpit-himpitan dengan penonton yang lain mending mengalah saja. Saya hanya beberapa menit menonton disana mending nonton dirumah lebih leluasa, hehehe. Ya memang jadinya sia-sia saja kesana, seharusnya dari sore kesana agar dapat tempat di depan. Ga apalah anggap aja jalan2, Cuma diajakin ini…. zizizi