Friday, March 16, 2012

Multitasking


Kali ini saya mencoba membicarakan tentang multitasking. Apa multitasking itu??? Multitasking menurut saya adalah melakukan beberapa hal dalam satu waktu. Jadi fokusnya terpecah-pecah.

Contoh yang paling sering dibicarakan adalah profesi ibu rumah tangga. Menjadi ibu rumah tangga itu tidak mudah lho… mereka dituntut menyiapkan sesuatu dalam satu waktu. Misal : pagi hari, bangun lebih pagi, mereka harus membangunkan suami dan anak lalu menyiapkan makanan, memandikan anak, memasak dan sebagainya, dalam waktu sesingkat-singkatnya di pagi hari.
Itu membutuhkan keahlian dan kebiasaan yang harus dilakukan everyday. Seperti yang saya baca di buku ‘Lajang & Nikah’ , cek referensi bukunya DISINI . itu hanya salah satu contohnya.


Untuk contoh yang kedua : menjadi call center atau customer service representative (CSR). U know profesi ini ???
Call center merupakan profesi yang membutuhkan keahlian yang dapat dilatih dan penyesuaian dalam menjalaninya.
Profesi ini, termasuk profesi di balik layar.
Tugas profesi ini hampir sama dengan customer service biasa, tapi tidak langsung berhadapan dengan para customer. Tugasnya memberikan pelayanan, informasi produk bahkan membantu pelanggan memecahkan masalah produk sampai pada solusinya.
Menurut pengalaman saya, yang mantan CSR.. hehehe

Menjadi CSR itu awalnya memang tidak mudah coz membutuhkan penyesuaian kerja dan lingkungan. Dan juga dituntut untuk bisa multitasking.
Menjadi CSR itu harus bisa melakukan 3 hal dalam satu waktu, seperti berbicara lewat telepon (melayani customer), mengetik laporan dan berpikir (apa yang ingin dikatakan atau solusi apa yang harus dilakukan).
Hal itulah yang membutuhkan penyesuaian karena membutuhkan energy dan fokus yang dibagi-bagi. Jadi CSR itu tidak gampang lho… harus “Tahan Banting”… kayak piring dibanting g bisa pecah..ckckckkc awkward.

Coz harus sabaaaaaaaaaaarrrrrrrrrr banget ngadepin beberapa customer rempong n rese. Disinilah semua perasaan itu di uji… bahkan jika kita tidak sabar bisa-bisa kata kata binatang keluar semua..ckckkcck dan jika tidak di ‘mute’ dan terdengar oleh customer, kita yang bisa kena batunya. Di beri sangsi atau lebih parahnya di terminate… hohoho
Jadi jika anda merupakan orang yang emosinya tinggi, jangan memilih pekerjaan ini. Tapi jika ingin mencoba, silahkan… semua pekerjaan pasti ada konsekuensinya…

Contoh yang terakhir adalah menjadi personil boyband atau girlband (BGB). Kalo profesi ini memang sekilas gampang, gaji gede dan bisa terkenal lagi. Hanya dengan bermodalkan bisa menari dan menyanyi. Tapi apakah itu tak perlu modal?? Pasti perlu kan?? Untuk masuk dapur rekaman saja membutuhkan uang apalagi jika ingin langsung terkenal. Modalnya lebih banyak lagi.

Anyway, lupakan hal itu. Kita akan bahas multitaskingnya. Profesi ini sama saja bukan dengan profesi profesi sebelumnya, dari sisi multitaskingnya.
Multitaskingnya pada saat menari dan menyanyi dalam satu waktu. Mereka harus menari dengan koreografi yang sudah ditentukan sambil menyanyi. Semua itu juga butuh konsentrasi dan tenaga yang stabil. Bisa saja saat mengingat tariannya eh lupa lirik lagunya… kan g lucu… emang… hhehe

Tapi terkadang karena zaman sudah canggih, hanya dengan mengatup ngatupkan mulut saja, suara sudah ada. Kayak baca mantra ya… ziziizzi
Maksudnya Lipsing jadi hanya baca mantra saja.. hahahaha *upz*
Jadi mereka bisa focus dengan koreografi tariannya saja. Terbukti kan sama saja multitaskingnya. Jika stamina lagi drop, pasti hasilnya pun jadi tidak bagus.

So, semua profesi pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Seperti yang saya bilang tadi ada konsekuensinya masing-masing. Tergantung kita dalam menjalani dan menghadapinya.

No comments:

Post a Comment

Lirik lagu Rizky Febian - Hargai Cinta

Kali ini lirik lagu Rizky Febian alias 'Iky' anak dari Kang Sule (sok kenal lagi.. Xixixi). Lirik dari lagu-lagu Iky maknanya dalam...