Mengharap setitik asa di Job Fair

Dilihat dari judul diatas kayak judul di tv yakkk… #ketawaKeliatanGigi
Jobfair… pasti kalian tahu ‘kan apa itu Jobfair??? Yups… JobFair merupakan pameran kerja dengan menghadirkan puluhan atau ratusan perusahaan besar/kecil yang sedang mencari karyawan. Jadi, kita bisa mencari dan memasukkan lamaran kerja di acara ini.

Karena biasanya perusahaan-perusahaan ternama ada disini mencari karyawan. Biasanya job fair ini tidak berbayar alias free atau ada juga yang berbayar sekitar 25-30K. Job fair berbayar, biasanya untuk perusahaan yang ‘wah’ atau tempat dengan skala kecil.

Kita dapat dengan mudahnya memasukkan lamaran ke perusahaan tanpa harus datang langsung ke alamat perusahaan tersebut. Ini memang sangat memudahkan kita yang baru lulus kuliah atau sekolah dalam mencari kerja.
Kita tinggal memilih pekerjaan apa yang sesuai dengan kemampuan atau keinginan dengan syarat yang sesuai dengan skill kita. Berkas lamaran dapat kita titipkan pada officer yang berjaga di stand perusahaan tersebut.


Biasanya beberapa perusahaan ada yang langsung mengadakan wawancara di stand pada saat pameran tapi ada juga hanya di tumpuk. Berkas-berkas lamarannya kemudian akan dihubungi di kemudian hari melalui telepon atau sms.

Dari pengalaman saya atau teman-teman saya, pameran ini sangat melelahkan. Artinya melelahkan muter-muter dari stand satu ke stand lain, kemudian belum pernah mendapatkan hasil yang maksimal yaitu dipanggil untuk wawancara atau test.

Tentu saja ini membuat kami sudah ‘hopeless’ duluan jika ingin datang dan memasukkan lamaran. Bagaimana tidak?? Pada saat kami ingin mendapatkan kerjaan yang sesuai dan mapan, kami jarang sekali mendapatkan panggilan.
Bukannya kami tidak semangat atau tidak mau berusaha semaksimal mungkin, dengan menghadiri job fair ini.. tapi istilahnya datang kesana itu bagaikan mencari jarum di tumpukan jerami, sulit sekali untuk di tembus. Tidak semua perusahaan membutuhkan banyak karyawan, kadang hanya membutuhkan 1 orang jabatan saja. Wah… benar benar amazing, dari ribuan orang hanya dicari satu.

Yach… job fair menurut saya itu ‘bejo2an’ istilah jawanya, yang artinya untung-untung-an. Karena yang beruntunglah yang dipanggil untuk wawancara atau test. Berkas-berkas lamaran itu biasanya hanya ditumpuk dan dipilih acak, atau sudah ditandai oleh officer. Jika tidak terpilih, ya dibuang… T.T …sayang ya…

Ya begitulah… memang butuh perjuangan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Semua butuh proses dan kerja keras… harus tetap SEMANGAT dan PERCAYA bahwa KEAJAIBAN itu ada… STILL BELIEVE… ^^

Kalian adakah juga yang pernah ke job fair?? Dan mendapatkan panggilan atau test?? Ayo share disini… siapa tahu kita bisa sharing dan berbagi pengalaman…. ^_^