To : ‘Kamu’
Hmmm…
Entah kata apa yang pantas untuk kamu… iya kamu…
Yang telah membuka hatiku ini.. -.-“
Awalnya biasa sich…. Tapi kenapa lama-lama… lama-lama…
Loh kok… jadi gini..
Entah mengapa bisa jatuh sama yg namanya ‘kamu’
Padahal dulu pernah sebel banget sama ‘kamu’
Karena keegoisan ‘kamu’ yang very very high
Egomu itu loh yang tidak bisa ditoleransi
Seenaknya sendiri, kadang tidak memikirkan perasaan orang lain.
Seiring bergulirnya waktu…
Entah kenapa lagi… malah secara tidak langsung dan tidak sengaja
Malah tambah deket…
Lama-lama… awalnya yang biasa… jadi intens…
Walau jarang ngobrol, jarang ketemu tapi terasa dekat
Tak pernah menaruh atau jatuh pada seseorang yang sudah punya
Itu yang selalu dipegang….
Tapi kenapa yang ini berbeda… ) : (
Mungkin… salah aku yang goyah, yang mau saja lebih dekat sama ‘kamu’…
Tapi tak pernah menyangka….
Kenapa jadi merasa ‘nyaman’… always ‘nyaman’ sama ‘kamu’
Dari sisi egomu ternyata ada sisi lain yang bikin ‘nyaman’…
Dan jadi tahu faktor kenapa ‘kamu’ dan ‘ego’ kesayanganmu itu ada…
Mungkin.. karena yang tidak sadar – perlu ditabok, ditampar sepertinya –
Rasa yang terlalu geer atau apalah itu namanya sudah jatuh pada lubang yang sama…
Ternyata ada rasa yang lebih di hati… OMG…
Seharusnya tidak boleh… - sudah ada yang punya –
Mulailah rasa-rasa yang lain muncul, bertebaran…. Bikin nyesek..
Kadang berpikiran… ini bukan ‘hak’ merasakan itu… coz…
‘kamu’ bukan siapa-siapa… ) : (
Waktu terus saja bergulir tanpa bisa diberhentikan…
‘kamu’ entah kenapa lepas dari ‘majikan’ mu itu..
Dan tahunya dari orang lain…
Ada perasaan senang dan sedih…
Ada apa lagi ini… heuuuu…
Sampai sekarang aku tak tahu harus seperti apa jika ada ‘kamu’
Pernah sekali… mencoba untuk menghindari & menjauhi ‘kamu’…
Bukannya apa-apa… tapi u/ membunuh rasa ini…
Tapi gagal… ‘kamu’ merasa tahu.. karena mencoba untuk pura-pura tidak menyadari adanya ‘kamu’…
Seiring berjalannya waktu…
Tak tahu lagi, apakah rasa ini benar atau salah..
Tapi semakin menyiksa, semakin menggila..
Semakin tak terkendali dan sulit sekali mengendalikannya… so sad….
Pernah baru saja menonaktifkan socmed..
Bukannya dan tidak bermaksud untuk menghindar kali ini… tapi..
Agar tidak larut dalam socmed dan bercerita disana..
Dan menghindari yang namanya galau.. melihat posting-posting ‘kamu’ dengan yang lain…
Tapi entah mengapa ‘kamu’ jadi pendiem dari yang ‘ku kira…
- Hapus rasa geer, bahwa socmed di cek ‘kamu’ dan tahu dinonaktifkan –
Jujur… jadi serba salah… salah tingkah…
Jadi sulit untuk seperti dulu lagi..
Padahal ‘miss’…
Sering bertanya-tanya..
Apakah hanya pelarian??
Hanya kau cari.. saat ‘kamu’ sedang berantakan..
Hanya kau cari.. saat perhatian dari yang lain tidak ada..
Hanya kau cari.. saat ‘kamu’ butuh.. saat kebetulan saja…
So poor… PHP kah dirimu???
Secara tidak langsung.. tatapan mata itu… semua tidak bohong..
Merasa nyata… dan benar-benar ada…
- Just give me a reason,… and we can learn to love again –
--- ‘kamu’ want me to stay or ‘kamu’ want me to go?? –--
From : ‘Aku’
r_R
- 04/06/14 -
No comments:
Post a Comment