Thursday, July 26, 2012

Referensi buku “Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur! Memoar Luka Seorang Muslimah” - Penulis Muhidin M. Dahlan – Penulis novel “Kabar Buruk Dari Langit”


Yang tertulis akan tetap mengabadi, yang terucap akan berlalu bersama angin. #Kutipan buku “Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur! Memoar Luka Seorang Muslimah”


Penampakan Buku



Buku ini merupakan fiksi yang bahan bakunya sepenuhnya diamabil dari kisah nyata dan wawancara secara mendalam dari penulisnya. Banyak pro dan kontra yang berdatangan dari kisah buku ini. Karena buku ini sangat tajam menceritakan dogma-dogma agama dari sudut pandang yang berbeda.

Kisah di buku ini merupakan kisah seorang muslimah yang sedang mencari jati dirinya lewat agama. Keimanan dan keteguhan hatinya diuji dengan dogma-dogma yang berlainan sehingga membuat hatinya yang masih labil mudah terikut dalam ajakan-ajakan orang lain.

Hingga pada suatu ketika saat dia sudah benar-benar yakin dengan yang dianutnya, dia dikecewakan… dan tak ada satupun yang mampu menjelaskan mengapa hal itu bisa terjadi. Tak ada satu orang pun yang dapat memberinya jawaban pasti.

Dia mencari sendiri jawaban atas yang dialami, namun mengalami kebuntuan dan kekosongan. Keimanan dan keyakinan dia luluh lantak. Hingga dia terjerumus dalam lubang hitam kenistaan.

Dia membiarkan dirinya terhanyut dlama kerasnya dan palsunya dunia. Dan mendapati dirinya tanpa arah… menjadi pelacur..!!!

Well, sebelum anda membaca buku ini, pertahankan dan kuatkan keimanan, niat serta rasa percaya anda pada Tuhan anda.
Karena jika iman anda masih labil dan tipis, anda akan mudah terpengaruh oleh isinya.

Buku ini menurut saya ‘berbahaya’, ‘berbahaya’ bukan dalam artian tidak boleh dibaca… tapi ‘berbahaya’ bagi yang masih belum memiliki jati diri yang kuat.

Persepsikan dalam hati dan pikiran anda bahwa ini hanya sebuah buku, buku yang kita ambil sarinya saja, jangan mentah-mentah kita masukkan dalam hati dan mempercayai semuanya apalagi melakukan seperti yang ada di kisah ini. Don’t try this..!!!

Jujur saja awalnya saya juga sedikit terpengaruh dengan persepsi-persepsi dan sudut pandang yang berbeda dari buku ini. Tentang agama dan perjalanan hidup. Dan anggukan-anggukan dari pikiran saya… ‘Eh bener juga ya… dan bla bla bla….

Namun setelah membaca keseluruhan… saya baru memahami bahwa penulis mempersepsikan sesuatu hal dari sudut pandang yang berbeda.
Dan dari relung hati yang paling dalam… saya masih percaya Tuhan, kehidupan, baik dan buruk serta iman tentu saja.

Intinya hanya meyakinkan diri bahwa semua itu memang ada di dunia ini. Dan jangan sampai merusak keimanan dan keyakinan saya akan apa yang saya yakini dan punyai.

Dengan iman dan jati diri yang kuat, kita tidak akan mudah dipengaruhi oleh dogma-dogma, persepsi maupun kata-kata dari orang lain yang melemahkan dan menjerumuskan.

Jika kalian mau baca, silahkan cek di toko-toko buku terdekat atau pinjam di perpustakaan, jangan di took besi ya.. hehehe…
Inga.. inga.. ingat ini hanya sebuah buku yang isinya hanya perlu kita ambil sisi positifnya dan mengetahui pengalaman didalamnya.. ^^

No comments:

Post a Comment

Lirik lagu Rizky Febian - Hargai Cinta

Kali ini lirik lagu Rizky Febian alias 'Iky' anak dari Kang Sule (sok kenal lagi.. Xixixi). Lirik dari lagu-lagu Iky maknanya dalam...