Hmmm.. semua yang terjadi itu ada hikmahnya, ada pelajaran yang bisa dipetik.
hati-hati dalam menaruh hati agar tidak sakit hati.
siapa yang membuat kita kecewa ya kita sendiri karena adanya harapan yang terlalu kita jaga..
BIarkan waktu yang menjawab, apakah perasaan itu semakin dalam, atau bisa terlepas dengan sendirinya walaupun tak bisa dihapus akan slalu membekas dan tak pernah pergi.
Melepaskan, merelakan, mengikhlaskan
agar hati menjadi damai dan tentram, kalau bukan kita sendiri yang menjaga hati, lalu siapa lagi??
karena tidak semua orang, bisa menjaga perasaan orang lain.
r_R
- 3/10/15 -
melihatmu bahagia, rasanya sudah cukup karena mungkin tdk ada yang sia-sia u/ sebuah ketegasan untuk sebuah kerelaan, untuk sebuah arti mengalah agar seseorang bisa juga ikut 'tegas' dengan kata hatinya.
bukan karena terpaksa, tapi mungkin karena ada yang belum diyakini tentang sebuah perasaan sebenarnya.
semoga saja itu keputusan yang terbaik dariku untukmu.,
jika itu bukan keputusan terbaik, pasti Tuhan akan memilihkan yang terbaik untuk kita.
- seperti halnya diriku, jika aku adalah sebuah kesalahan bagimu, kuharap aku adalah kesalahan termanismu.
Menyapamu lagi dan tersenyum membuat hati lepas dan lega.. rasanya puas, nyaman.. bisa merontokkan pengaruh hati kepada sikap. #290815
walaupun aku tak melihat ke arahmu..
aku masih bisa merasakan tatapmu, suaramu, langkah kakimu, aroma tubuhmu, senyummu. yang masih begitu lekat di dalam hati dan pikiranku..
Entah sampai kapan ini akan bermukim walaupun kau takkan pernah mengerti apa yang kurasakan.
walaupun aku sudah memilih 'tuk tidak menjadikanmu bagian dalam hidupku lagi.
Hanya dari jauh...
semoga pilihan ini menjadikan kita lebih dewasa dalam mengambil keputusan..
Kamu harus bahagia ya..
Doakan aku juga slalu bahagia mengiringi setiap langkahku..
#210415
No comments:
Post a Comment